Begitu pulang ke kontrakan, ada anak-anak tetangga lagi pada main di teras kontrakan. Begitu motor gue dateng, mereka langsung berteriak "yaah, kakaaak".
Gue yang bingung langsung bertanya, "loh, kenapa?"
"yaudah, gapapa, maen aja. Kalian main di teras kan?nanti motornya langsung aku masukin ke rumah deh"
Gue pun langsung memasukkan motor ke dalam rumah. Begitu motor masuk, gue pun menyempatkan keluar lagi untuk menyapa mereka, sekaligus berkenalan.Setelah sekian lama, akhirnya aku punya kesemaptan untuk mengenal mereka.
Gue pun menawarkan mereka masuk, "Masuk yuk"
"ga mau ah" kata mereka
"loh, kenapa?"
"takut ngerepotin kakak"
"gapapa kok, ayo sini masuk" lucu banget sih anak-anak ini, ucapku dalam hati.
Awalnya, kami hanya duduk-duduk di ruang depan aja, ngobrol-ngobrol, ataupun sekedar mendengarkan mereka bercerita. Sampe akhirnya ada 2 anak-anak yg berbisik-bisik, mereka ingin masuk ke dalam, mau tau ada apa di dalam. Gue pun mengizinkan mereka masuk, teman-teman yang lainnya pun ikutan juga.
Lucu deh, ngeliat mereka, kan emang baru pertama kali masuk, trus muka mereka terlihat tertarik banget sama semuanya isi dalem. Pertanyaan "kak, ini apa kak?" pun terus berdatangan. Dari lemari yang ditanyakan isinya apa aja, sampe make up yang ada pun di tanyain untuk apa,
Mereka pun menanyakan di laptop ada game apa aja, sampe akhirnya gue pun menyuguhkan angry bird space, dan mereka bergantian mainnya. Yang ga bisa main pun, memainkan boneka yang ada disana, ataupun menjelajah lagi, mencari hal-hal yang menarik menurut mereka.
Their innocence get me feel better
Sekitar jam 9, mereka pun sudah di panggil oleh orangtua masing-masing, kamipun akhirnya berpisah.
Karena mereka bertujuh, gw berasa jadi putri salju yg dikelilingi 7 kurcaci kecil,hhe
 |
| Adhwa, nuha, rifqi, winda, rahmat, amel, nisfi and me |
0 Comments
