29 September 2013

Person In Charge

Diposting oleh Ayu Wulandini di 29.9.13 0 komentar
Hal yang dibutuhkan saat ini dan seterusnya:


  • Kaki yang lebih kuat untuk berdiri dan lebih ringan untuk melangkah
  • Tangan yang lebih ringan untuk menolong
  • Pundak yang lebih kuat untuk dijadikan tempat bersandar
  • Hati yang lebih luas dan lebih hangat
  • Kepala yang lebih dingin
  • Senyum yang tiada henti


Have to be a better sister

»»  Read More...

28 September 2013

Kami Menanti di Tanah Air

Diposting oleh Ayu Wulandini di 28.9.13 0 komentar


Selamat Menunaikan Ibadah Haji
»»  Read More...

23 September 2013

Indonesian Movie of The Year… AZRAX

Diposting oleh Ayu Wulandini di 23.9.13 0 komentar

Seumur hidup gw baru sekali nonton film yang sama sampe…tiga kali…dan setiap nonton gw ketawa ngakak gila-gilaan, lompat-lompatan di bangku penonton, bahkan sampe standing applause…saat ini malah gw masih menyimpan keinginan menonton film ini untuk keempat kalinya. Ada yang bisa nebak film apa yang segitunya bikin gw nonton berkali-kali bahkan masih mau nonton lagi ? apa? Man of Steel ? Pacific Rim ? Bukan…jangan kaget…film yang gw tonton berkali-kali di bioskop ini adalah film Indonesia produksi Gatot Brajamusti Film yang berjuduuulll…… AZRAX : Melawan Sindikat Perdagangan Wanita… (nyebut judulnya aja gw udah ngakak sendiri lagi, semakin bikin pengen nonton lagi sebelum tuh film turun dari bioskop). Ini Film bergenre (niatnya) action drama.  Ceritanya tentang nyelametin banyak cewek yang jadi korban human trafficking.
Mau tau apa istimewanya film ini ? jujur aja, ini film dari jumlah penonton aja masih kalah dari film-film horror brengs*k, komedi bertema esek-esek, drama percintaan ala ftv dan sejenisnya. Jumlah total penonton Azrax sampai hari ini ga sampai 10.000 pasang mata, bahkan di awal-awal pemutarannya ada yang satu studio hanya satu orang yang nonton.
Dari segi cerita, dalam dunia perfilman dikenal istilah Plot Hole, yaitu sebuah film yang dalam plot ceritanya banyak kekurangan, sehingga jadi terlihat buruk. Film Azrax ini ga masuk kategori film yang banyak plot hole-nya…karena film ini dari awal sampe akhir ga ada plotnya…Hole semua, tapi spektakulernya, itu ga jadi kekurangan, malah jadi kelebihan film ini. Plot dan dialognya banyak yang ga masuk logika…tapi F*ck Logic…This is Azrax! You don’t need logic to watch it …
Ok, biar gw ga kegirangan sendiri, gw akan share synopsis (halah, paling juga full spoiler) film ini. Dalam film ini Azrax digambarkan sebagai pria idaman di desa yang setau saya berada di daerah Jawa Barat (based on logat, mungkin saja saya salah) ini, semua laki-laki ingin menjadi seperti dirinya, jago silat, kaya raya, ganteng, pake hair extention yang panjang bener dan keliatan sambungannya. Aa’ Azrax juga digilai semua gadis-gadis, terutama yang di bawah umur, mereka semua ingin menjadi istrinya.










Film ini dimulai dengan adegan seorang cewe (yang kemudian diketahui bernama Euis) dikejar-kejar di tengah sawah oleh dua orang lelaki berangasan. Kemudian scene berpindah ke Masjid dimana seorang laki-laki berceramah di depan santri-santrinya (niscaya laki-laki ini diketahui bernama Aa’ Azrax).
Setelah selesai dari Masjid, si Aa’ buru-buru pulang karena lapar dan ingin buru-buru makan opor jantung pisang dan ikan mas bakar yang dimasak oleh Suci dan Aisyah, seperti yang diakui oleh kedua santriwati itu dengan manja di dalam masjid. Karena si Aa’ ini dianggap orang yang dihormati berkat kegiatannya sebagai pemuka agama, jago silat, senang membantu sesama, dan pake hair extention, maka banyak masyarakat desa mohon bantuan kepadanya, seperti di saat Ia ingin menyantap makanannya. Di Suapan pertama datang ibu-ibu diantar oleh Mang Cece, tetangga Aa’ mohon bantuan sembako, di suapan kedua dateng Aisyah dan Suci yang pas di Masjid pamit belajar tapi ternyata malah nyabutin tebu ato jagung di kebon yang ngabarin kalo Euis dikejar-kejar dua lelaki ganas di kebon.
Berbekal info dari Suci dan Aisyah, Aa’ Azrax kemudian pergi ke kebon, dan pas sekali memang Euis lagi lari-larian dikejar dua preman. Setelah mengucapkan Assalamualaikum, Aa’ langsung mukulin tuh penjahat, ditutup dengan “Nendang tuh begini” dan Boom..Opening Title Azrax berbentuk 3D dihiasi Api-api dengan epiknya muncul….harus nonton sendiri biar ngerasain epicnya….
Ternyata bukan hanya Euis si calon TKW sekaligus gadis yang udah mens (Nonton filmnya biar tau hubungan mens dan TKW itu apa…mwahaha) yang diharapkan keluarganya mencari nafkah untuk mengurangi himpitan ekonomi dalam keluarga. Di desa Aa’ banyak juga.
Begitu juga di sebuah desa di daerah yang sangat sering menggunakan kata Jancuk. Yama Carlos (kemudian kita kenal sebagai Budi, temennya Tini) terpaksa kehilangan keponakannya yang juga memilih untuk merantau ke negeri seberang.
Tapi sayangnya, ada PJTKI illegal yang memanfaatkan hal ini dan kemudian memaksa, mengambil, serta menculik wanita-wanita untuk dijadikan pelacur. PJTKI macam ini yang bergerilya di kampungnya Aa’ Azrax dan budi. Masyarakat desa tau hal ini dari Radio dan TV yang menayangkan penyiar radio yang lagi siaran dengan berita yang sama seperti yang terdengar di radio. Epic. Jadi, hanya mendengarkan suara penyiar radio membawakan berita itu terlalu mainstream, yang ga mainstream itu nonton dua penyiar lagi bawain siaran  berita yang sama seperti di radio lewat tv yang pas dipencet tombol volumenya ga keluar status volumenya di TV. Mengagumkan bukan?
Ok, singkat cerita, baik Aa Ajrag (begitu cara mbacanya based on ucapan Aa’ Azrax sendiri) dan Budi coba nyamperin tuh PJTKI dan nyari dimana wanita-wanita tersebut. Di Jakarta Aa’ ditemani oleh seorang staff LSM bernama Ricky yang dibintangi oleh Mario Irwinsyah. Mereka tanpa sengaja bertemu di PJTKI yang telah berubah menjadi perusahaan titipan Petir (kalo pake titipan kilat tar gw kesandung copyright) di mana orang-orang pada pada demo nyariin anak ato sodaranya. Mereka bertiga ada di barisan terdepan, dan ketika orang yang ditanyain lokasi PJTKI jawabnya mbulet dan nyolot, Budi, yang emang preman pasar dengan emosi tingkat langit ketujuh maen pukul aja tanpa ba bi bu, di sini lah, Aa’ Azrax sang pria cool dengan hair extention mencoba menenangkan dengan… EASY MEN!..adegan ini epic sekali, lo harus nonton sendiri.
Setelah cari info sana-sini, dapatlah kisi-kisi lokasi penyekapan wanita-wanita calon TKW itu, Aa’ ditemani Ricky nyari info di warnet terdekat. Di dalem warnet yang penuh orang, Ricky dapet kabar kalo pacarnya, si Fanny, yang dimainin sama Nadine Chandrawinata, ikut rombongan TKW illegal dengan cara menyamar. Baik Aa’ dan Ricky ga sadar kalo mereka diikutin penjahat suruhan PJTKI yang curiga. Setelah info dari internet didapat, Aa’ dan Ricky keluar, sang penjahat mencoba nyerempet, ga kena. Berhenti. Parkir. Aa’ dan Ricky ngabur ke dalam warnet, Voila, warnetnya kosong. Bak bik buk, penjahatnya kalah, dan kemudian…Motor penjahatnya diambil Aa’ Ajrag, dipake. Ini mau nolong orang ato gerombolan curanmor ? apakah abis mukulin orang masih sempet ngerogoh kantong tuh penjahat buat nyari kunci ?
Selanjutnya si Aa’ berdasarkan penelusuran via internet, dengan motor hasil curanmor tersebut langsung menuju tempat penyekapan, (ajaib, ternyata sekarang para pelaku kegiatan illegal memasukkan informasi lokasi kegiatan mereka di Internet). Setelah bak bik buk lagi, ternyata Aa’ berhasil menuju ke ruang utama penyekapan dan menemukan banyak  dua calon TKW. Calon TKW pertama ketakutan pas dideketin Aa’ dengan gaya Oom-Oom mesum. Aa’ kemudian beralih ke calon TKW lain yang sedang tertidur, ternyata Euis, Aa’ langsung berusaha membangunkan dengan ucapan
CI LUK BAAA!!!
Bayangin, abis diculik, disekap, dianiaya, kemudian diselametin dengan Ci Luuk Baa….mwahahaha…
Belom abis sampe situ, ternyata Budi juga melakukan infiltrasi dan berhasil masuk ke ruangan yang sama dengan Aa’. Abis mukulin penjahat, tuh penjahat diinterogasi dengan pertanyaan “Yang Cantik-Cantik dibawa kemana ?” kalo cuma yang cantik yang ditanyain, gimana nasib yang jelek sedih deh…ko jadi main fisik bgini…tega…mwahahaha….
Singkat cerita, setelah dapat info dari penjahat yang digebukin kalo yang cantik-cantik dibawa ke Malaysia dan Hongkong, mereka memutuskan untuk mencari ke Hongkong…(kenapa ga ke Malaysia ya, padahal lbh deket).
Sampe Hongkong, abis muter-muter nyari-nyari, dapet kabar dari Koran berbahasa Mandarin yang dibaca oleh Budi (keren, Budi yang ga ngerti bahasa Inggris maupun Mandarin tiba-tiba bisa ngerti baca Koran) kalo Jamilah, ponakannya, meninggal bunuh diri. Mereka mencari info lewat website dimana alamat sindikat perdagangan wanita itu (keren, sindikat penjahat lagi-lagi ngumumin lokasi dan kegiatannya via website). Setelah ketemu infonya, mereka menyusup, siang-siang, Budi ketangkep. Sedangkan Ricky mencoba menyusup lewat jalan lain bersama Aa’.
Ketika Ricky sedang semangat-semangatnya karena berhasil menyusup dan tidak ketahuan, Aa’ bilang ke Ricky “kita harus nunggu subuh, saat mereka semua tertidur”. Mereka mundur perlahan, dan menutup kembali pintu yang mereka buka. Ini sopan sekali untuk ukuran penyusup.
Subuh harinya mereka kembali, dan mereka berhasil…ketahuan…kalo gitu ngapain nunggu subuh kalo ketauan ujungnya…udah bagus siang-siang nyusup ga ketauan.
Singkat cerita, abis adegan bak bik buk, Budi bisa diselametin, Ricky berhasil nemuin Fanny yang ternyata ketauan menyusup dan diperkosa rame-rame. Aa’ berhasil nemuin Aisyah di lantai atas yang ternyata ikut juga dan mau diperkosa. Aa’ harus nyelametin Aisyah tapi kudu ngelawan penjahat berbadan gede…yang akhirnya mati dibunuh dengan cara ditabrak pake mobil Jeep…di lantai atas….gimana tuh mobil naik, itu mobil siapa, ko Aa’ bisa nemu koncinya…..amazing!
Udeh kelar nih adegan Hongkong. Balik ke Indonesia, Aisyah dirawat di RS, dan Aa’ bilang “anggaplah kegagalan ini awal dari kesuksesan” Wooottt…ini bocah Alhamdulillah gagal diperkosa dan dijadiin pelacur…keberhasilan apa yang dituju dari kegagalan itu A’ ?
Pindah ke kamar rumah sakit yang ditempatin Fanny, Ricky duduk di kursi, dan tiba-tiba Fanny marah “kamu ga ngertiin aku, kamu tega sama aku, setelah yang anjing-anjing itu lakukan”.  Lah bocah, bijimane, itu lakinye jauh-jauh ke Hongkong, nunggu subuh, buat nyelametin die, eh dibilang tega, dibilang ga ngertiin, buset dah, kebanyakan nonton sinetron pasti nih. Ricky digituin ya marahlah sampe bilang “Aku jaga kehormatan kamu lima tahun”. Lah, curhat Bung
Nah, abis itu, si Aa’ yang dapet info alamat kepala sindikatnya yang ternyata ada di Indonesia langsung menyambangi rumah sang kepala sindikat dengan menaiki…Motor hasil curanmor dari penjahat yang dipukulin di warnet. Ngamuk-ngamuklah di situ sampe adegan ter-epic… Aa’ nyabut LAMPU TAMAN! Lampu taman dicabut dari tanah, ga ada kabel, lampunya juga masih nyala pas abis dicabut…wah…ternyata lampu taman ada yang wireless sodara-sodara!!!
Abis itu adegan standar film action, bak bik buk...kejar-kejaran mobil dan motor…Penjahat pake mobil dikejar Aa’ ber-hair extention naik motor hasil curanmor…Aa’ jagoan banget dah, ditembak ga kena-kena…sampe akhirnya  tuh mobil diloncatin, eh bukan, Aa’ terbang di atas mobil…mobilnya ditembak, orangnya kena, mobil terbalik, blaarr….meledak kebakar…Aa’ mendarat…baru juga mendarat ko udah di standar dua tuh motor..bingung…
Udah kelar, Aa’ balik ke rumah, ternyata udah ditungguin 3 gadis underage yang pengen dikawinin Aa’…udah mau ending nih…pas ending, Aa’ lagi direbutin cewe-cewe abis itu ngomong “Yah…tamat deh” dengan muka mesum minta ditampol..mwahahha…
Itu spoiler dari gue. Film ini kudu ditonton sendiri agar sensasi Epicnya bisa terasa bener. FYI Azrax satu-satunya film Indonesia yang baru turun satu hari, kemudian di hari berikutnya naik lagi. Dan satu-satunya film Indonesia yang semakin lama main, bukan semakin berkurang jam tayangnya, malah makin nambah. Juga satu-satunya film yang tadinya diputar lagi hanya di satu kota ternyata kemudian berkembang ke kota lainnya. Film ini bisa termasuk kategori Cult Movie.. Hehehe…….
Yang mau bergabung menjadi #XahabatAzrax untuk lokasi Jabodetabek, bisa melipir ke Blok M Square 21 yaaa…kabarnya kemungkinan film ini terakhir tayang tanggal 25 September 2013. Mari tonton dan rasakan sensasinya. Mungkin juga kita bisa ketemu…hehehe

Yah Tamat Deh!


Tangerang, 23 September 2013

Sebagian terinspirasi dan mungkin mirip-mirip review di http://thefreakyteppy.wordpress.com (maklum masih belajar nulis, butuh acuan :D)
»»  Read More...

Doa minta jodoh

Diposting oleh Ayu Wulandini di 23.9.13 0 komentar

Doa minta jodoh ala mario teguh,hohoho

»»  Read More...

22 September 2013

Perasaan Ibu

Diposting oleh Ayu Wulandini di 22.9.13 0 komentar
Apa perasaan yang paling kuat di dunia ini?
Sudah pasti perasaan seorang ibu kepada anak-anaknya

Ketika kita sedang suntuk dan jenuh,
suara ibu bisa sangat melegakan

Ketika kita sedang jauh dan banyak masalah,
namun tidak ingin memberitahu ibu karena khawatir akan mengganggu.
Tunggulah beberapa saat,
kau akan mendapatkan SMS atau panggilan telepon dari ibumu,
walaupun hanya menanyakan,
"Bagaimana keadaanmu hari ini?"

Dan ketika seorang ibu berkata,
"He's not good enough for you, find another better man"
Percayalah,
soon or later,
you'll find some fact that he is not good enough for you

let bygones be bygones

you're ready for move on

Yes, I am
»»  Read More...

21 September 2013

Bukan Hatta Rajasa ataupun Ahmad Dhani

Diposting oleh Ayu Wulandini di 21.9.13 0 komentar
Beberapa minggu ini, saya sedang melaksanakan kebiasaan yang baru, pulang-pergi ke kampus dengan menyetir mobil sendiri. Tidak ada lagi acara menginap di kontrakan seperti semester-semester terdahulu.

Sayangnya, awal tahun ini pun Indonesia sedang heboh dengan beberapa kecelakaan mobil, diantaranya ada kecelakaan yang melibatkan putra dari Hatta Radjasa dan yang terbaru, putra dari Ahmad Dhani.

Hal ini membuat saya semakin mawas diri dalam berkendara, lebih berhati-hati dalam mengendalikan kemudi dan selalu memastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik.

Ketika kasus putra dari Hatta Radjasa dan putra dari Ahmad Dhani terjadi, terlihat suatu pola yang sama. Orang tua pelaku tersebut menberikan jaminan kepada keluarga korban akan menanggung biaya pendidikan untuk anak-anak korban.












Karena papi saya tidak se-menteri Hatta Radjasa dan se-artis Ahmad Dhani,
saya harus lebih berhati-hati dalam berkemudi
»»  Read More...

20 September 2013

Heboh Mobil Murah

Diposting oleh Ayu Wulandini di 20.9.13 2 komentar
Beberapa waktu yang lalu perusahaan-perusahaan mobil sedang gencar-gencarnya mengampanyekan LCGC (Low Cost Green Car) alias mobil murah yang ramah lingkungan. Sebagai seorang teknik lingkungan, saya pun meragukan ke"ramah lingkungan"nya.

Saya cukup tertarik dengan sebuah kotak dialog dalam sebuah artikel di Kompas pagi ini (20/9)

Cuma bisa mesem-mesem sendiri melihatnya,


Padahal, beberapa hari sebelum hari ini, dari sebuah grup obrol, teman saya membagikan gambar ini.

Hayo, mau sampai kapan nih Indonesia mau jadi negara berkembang (developing) melulu..
Yuk, segerakan Indonesia jadi negara maju (developed)


Dan status facebook seseorang tentang mobil murah inipun cukup membuat saya tersenyum,


Indonesia Unik, ya?


»»  Read More...

19 September 2013

Cukup Cerdaskah?

Diposting oleh Ayu Wulandini di 19.9.13 0 komentar

Setelah sekian lama saya mengamati kehidupan sekitar, terkadang saya merasa miris tentang tingkat kecerdasan orang-orang di Negeri ini, khususnya masyarakat Jadebotabek. Cerdas loh ya, bukan pinter.

Saya terbiasa mendengar opini tentang betapa pentingnya pendidikan dan biasanya berujung pada manfaat untuk bangsa dan negara. Terdengar sangat bagus, namun ternyata cukup abstrak untuk diterapkan.

Seberapa penting sih pendidikan itu? Manfaat seperti apa yang bisa diberikan kepada bangsa dan negara?
Terkesan WOW banget ya..

Sepengamatan saya, pendidikan di Indonesia (sejauh yang saya terima selama ini) masih berbasis calistung (baca, tulis, hitung) dan berbasis keuntungan (berapa banyak gaji yang bisa didapat). Dan saya pun masih belum menemukan manfaat apa yang bisa diberikan kepada bangsa dan negara.

Sepertinya benar, negara ini kekurangan pendidikan karakter. Sehingga sampai saat ini banyak orang pintar, namun kurang cerdas dalam bertingkah laku. Entah siapa yang bertanggung jawab atas ini. Para guru kah? Para orang tua? atau mungkin pemerintah?

Bahkan dalam hal yang sangat kecil dan (seharusnya) fundamental-membuang sampah pada tempatnya-sangat sulit untuk diterapkan.

Banyak hal miris yang bisa ditemui di sekitar kita:

Anda mungkin sering menemukan mobil-mobil bagus yang dikendarai dengan jendela mobil terbuka, karena manusia-manusia di dalamnya sedang asik menikmati berbatang-batang rokok. Bahkan akhirnya, puntung rokok tersebut dilempar begitu saja ke jalan yang sedang dilewatinya. Saya pun langsung teringat para tukang becak, tukang gerobak dan tukang-tukang lainnya. Mereka juga suka melakukan hal itu sih. Tapi, sepertinya penumpang di dalam mobil itu lebih berpendidikan dibandingkan para tukang yang saya sebutkan tadi.

atau...

Mungkin anda juga bisa menemukan mobil yang sedang dikendarai, tiba-tiba menepi sebentar hanya untuk membuang sampah ke pinggir jalan melalui jendela mobilnya. Parahnya, sampah yang dibuang pun bukan sembarangan sampah. Sampah tersebut merupakan sebuah dus bekas kemasan donat yang terkenal dengan harganya yang cukup mahal. Bayangkan deh, orang yang mampu mengendarai mobil dan mengonsumsi makanan yang terkenal mahal itu, kayanya agak sulit untuk dikategorikan sebagai orang tidak berpendidikan.

Aneh kan ya?
Mereka sebenarnya berpendidikan, tapi sayangnya kurang cerdas dalam menjalani kehidupannya. Bahkan mereka pun tidak sadar bahwa perilaku mereka tersebut bisa menciptakan banjir. Jelas sekali mereka tidak terganggu dengan masalah banjir, bahkan saya tak yakin mereka merasakan gangguan akibat banjir. Mereka bisa membeli rumah yang bebas banjir kan?

Sayangnya, masyarakat kita masih banyak yang ego-sentris, memikirkan diri sendiri. Masih mempertimbangkan keuntungan yang bisa didapat untuk diri sendiri jika ingin melakukan sesuatu.

Bagaimana dengan kita?
Bagaimana kita menyikapi kejadian ini?
Cukup Cerdaskah?

»»  Read More...

18 September 2013

Belajar Berbaik Sangka

Diposting oleh Ayu Wulandini di 18.9.13 0 komentar
Peristiwa hari ini bener-bener menguji diri ini untuk berbaik sangka.

Berangkat lebih pagi dari biasanya, niatnya sih pengen ke PKM (Pusat Kesehatan Mahasiswa) dulu. Mau periksa gigi, karena udah lebih dari 6 bulan ga diperiksa. Setelah diberitahukan bahwa gigi masih dalam keadaan baik-baik saja, akhirnya saya pun berangkat ke fakultas.

Begitu sampai di fakultas dan tiba lebih awal daripada waktu kelas dimulai, saya pun duduk di samping kelas tersebut, sambil membuka-buka file pendukung perkuliahan, ataupun browsing info-info lainnya. Begitu kelas dimulai, dosen yang bersangkutan pun tak kunjung tiba. Sekitar satu jam setelah pelajaran seharusnya dimulai, ketua kelas pun baru memberi tahu kalau dosen tersebut tidak datang karena berada di Singapura. Namun ada file yang sedang dibawa oleh asisten dosen tersebut untuk menjadi bahan kuis minggu depan. Setelah file tersebut datang dan di-copy, akhirnya kelas pun bubar.

Sambil menunggu kelas selanjutnya, saya bersama yang lain berkumpul di lantai 4 departemen. Kelas selanjutnya dimulai jam 1. Sekitar jam setengah 1, Cut yang baru tiba pun memberitahu kalau kelas siang ini ditiadakan.


Ternyata, kemarin itu telah beredar informasi bahwa siang ini kelas ditiadakan. Entah kenapa, saat itu rasanya sangat sedih dan sebel. Bermacam pertanyaan dan prasangka pun muncul. Kenapa sih aku ga dikabarin? Ko tega banget sih ga dikabarin, aku kan PP. Kalo tau hari ini ga ada kelas, hari ini kan bisa di rumah aja, bantuin mami, atau ga ngerjain yang lainnya. Hemat bensin, ga bayar tol. Racauan sebanyak itu terus bermunculan di benakku. 

Hingga akhirnya aku berusaha untuk mengendalikannya dengan 'hmm, mungkin mereka mengira aku telah mendapatkan informasi dari yang lainnya'. dan akupun mulai menanyakan beberapa teman, baik yang seangkatan, anak S2 yang baru ataupun adik tingkat yang ambil mata kuliah tersebut. Menanyakan kenapa mereka tidak memberitahukan ketiadaan kelas saat itu, padahal beberapa dari mereka sudah bertemu denganku di kelas sebelumnya.

Jawabannya pun sesuai dengan prasangka ku yang terakhir. Mereka mengira aku telah mendapatkan informasi dari teman yang lain. Entah kenapa, semuanya kompak mengira seperti itu, hingga aku tidak mendapatkan informasi sama sekali. 

Namun, ini menyadarkanku akan pentingnya berbaik sangka loh. Yang jelas, berbaik sangka benar-benar bikin hati lebih tenang.

»»  Read More...

17 September 2013

Mahasiswa Baru, Suasana Baru

Diposting oleh Ayu Wulandini di 17.9.13 0 komentar
Awal September ini merupakan awal kehidupanku sebagai mahasiswi S2.
Gimana rasanya?

Well, awalnya aku meyakinkan semuanya akan baik-baik saja, dan Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan seharusnya. Walaupun euforia wisuda beberapa hari sebelumnya masih berasa, tema thesis pun sudah mengantri untuk segera difikirkan. Semuanya berlalu serasa secepat sebuah telapak tangan dibalikkan. Baru kemaren-kemaren nyantai, seneng-seneng wisudaan, sibuk ngurusin kelulusan, sekarang udah mesti ngurusin thesis pula. Rasanya sesuatu loh.

Kalo diibaratkan kendaraan, kemaren-kemaren tuh jalannya masih nyantai banget, jalanan pun serasa mulus 
banget. Sedangkan sekarang, kendaraan itu diminta untuk sampai di suatu tujuan, dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, namun jalanan tidak semulus kemarin. Yaa, mau bagaimanapun juga, kendaraan itu harus tetap jalan, walaupun agak 'kaget' karena tiba-tiba harus dipacu kencang.

Setelah hampir 2 minggu berlalu, mungkin karena aku PP ke kampus, jadi berasa kupu-kupu deh, kuliah-pulang-kuliah-pulang. Yaa, paling datengnya yang lebih cepet untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah. Tapi yang paling berasa berbeda itu, suasana kampusnya.

Terasa tenggelam dalam keramaian. Agak susah untuk menemukan teman barengan untuk makan, sholat atau sekedar ngobrol. Makan, hanya dengan seketemunya temen di kantin aja, dan biasanya itu adek tingkat, begitupun dengan sholat di mustek. Ga ada nih temen yang emang udah janjian via sms untuk makan bareng atau sholat bareng. Rasanya sedih deh. Aku kehilangan kalian :(

I miss you guys

Sampai kamis kemarin, Allah mengerti rasa sepi ini sudah terlalu senyap. Ketika tiba di mustek, aku dipertemukan dengan beberapa teman yang memang masih berkuliah saat ini. Aku bertemu Hanif (2012) yang sedang bersama maba TL yg interaksi, bertemu Wina (2011) yang sedang akan sholat, Ilma (2009) yang sepertinya habis mentoring dan Diah (2009) yang sedang tilawah. Ga kebayang betapa senangnya aku saat itu. 

Hari senin kemarin pun aku juga dipertemukan oleh Ape (2009) yang sedang melakukan kunjungan kampus (sayangnya belum sempat ngobrol lebih lama di Kursi Curhat lagi), Risa dan Enggar (2009) yang seharusnya aku bisa lebih sering bertemu, namun karena perbedaan jadwal, jadi tetap jarang bertemu.


Pertemuan-pertemuan itu memang tidak lama, tapi pertemuan-pertemuan itu sangat bisa mengangkat semangan ini lebih naik lagi. Bisa membuat bibir ini tersenyum lebih lama, mengingat begitu banyak memori yang muncul bersama dengan kehadiran mereka. Bisa membuat diri ini lebih bersyukur dengan pertemuan yang sangat singkat itu.


Bahagia itu memang sederhana,
sesederhana perjumpaan singkat kita yang terkadang hanya sempat berbagi senyum
»»  Read More...

15 September 2013

Lebih Baik

Diposting oleh Ayu Wulandini di 15.9.13 1 komentar
Udah lamaa banget ga nulis di blog ini..
Jika diibaratkan rumah, mungkin udah penuh sama sarang laba-laba, kecoa, semut, atau binatang-binatang lainnya.

Bukannya sombong, sehingga ga mau berbagi kisah
Bukannya terlalu sibuk, sehingga tak sempat untuk menulis.

tapi beberapa waktu yang telah terlewati,
aku sedang menata diri,
agar tulisan-tulisan ini lebih memiliki arti.




»»  Read More...
 

Ayu Wulandini Rezkyal Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez