27 Agustus 2012

Hari Kedelapan : Lampung (Finish)

Diposting oleh Ayu Wulandini di 27.8.12 0 komentar

Pagi yang indah di dalam mobil, alhamdulillah udah sampe di Provinsi Lampung!!
Sayangnya, baru sampe Kota Agung, masih beberapa jam lagi untuk sampai rumah oma.

Di kota Agung ini, kami  sempat berhenti sejenak di pantai nya lohh, walaupun ga sampai basah-basahan.





Ga jauh dari pantai itu, kami menemukan banyak penjual durian di pinggir jalan. Kami pun akhirnya memutuskan untuk mencicipi beberapa buah yang sering disebut sebagai raja buah itu.


Kami pun melanjutkan perjalanan ke rumah Oma di Bandar Lampung, kami pun tiba di rumah Oma sekitar pukul 12.00 dan diiringi adzan Dzuhur.

Alhamdulillah, kami berhasil melakukan perjalanan kali ini dengan sehat wal'afiat dan akhirnya sampai dengan selamat.

»»  Read More...

26 Agustus 2012

Hari Ketujuh : Pesisir Selatan-Bengkulu

Diposting oleh Ayu Wulandini di 26.8.12 0 komentar

Wah, hari yang berat nih. Hari ini kami akan melakukan perjalanan pulang ke Lampung nih.
Kami sudah bangun dari sebelum shubuh disini. Disini adzan shubuh baru berkumandang sekitar pukul 5.15 pagi.
Setelah semua selesai mandi, kecuali papi. Ternyata papi berniat membawa kami ke sawah nya Oma. Walaupun kami semua sudah mandi, kamipun tetap ikut ke sawahnya oma, mumpung sudah mandi dan rapi, kamera langsung dinyalakan deh,hhe




Sepulang dari sawah, kami pun sarapan dan berfoto-foto sejenak.



Okay, it's time to go. Good Bye West Sumatra

Bengkulu
Di perjalanan, kami melewati provinsi Bengkulu. Disini, kami melewati jalanan yang berada tepat di pinggir pantai. Disana, ada hal menarik yang bikin papi minta berhenti sejenak. Dan yang pengen dilihat papi adalah ini..



 Gue gatau ini namanya apa, secara gue kan belajar sipil nya masih dangkal,haha. Tapi sepengetahuan gue, ini seperti bronjong. Biasanya kan bronjong dibuat dari kerangka besi gitu, trus diisi ama batu kali. Nah, kalo ini bronjongnya dibuat dari beton. Kayanya sih buat mencegah abrasi gitu.
Selain bronjong ini, ada juga loh balok-balok beton yang sengaja disusun gitu, kayanya fungsinya sama, mencegah abrasi juga.

Bengkulunya cuma dilewatin aja nih, numpang lewat ya..
»»  Read More...

25 Agustus 2012

Hari Keenam : Bukittinggi-Padang-Pesisir Selatan

Diposting oleh Ayu Wulandini di 25.8.12 0 komentar

Bukittinggi
Langit masih gelap ketika gue membuka mata dari tidur yang cukup lama di dalam Mobil. Sampai akhirnya kami pun menyadari posisi kami. Kami sudah sampai di Bukittinggi!
Mobil pun berhenti sementara di Pom Bensin untuk mengisi bensin dan beristirahat sebentar. Mumpung sudah di Bukittinggi, kami pun merapikan diri kami masing-masing, untuk apa?kami ingin berfoto di Jam Gadang di waktu dini hari seperti ini.



Setelah puas berfoto, kami pun pergi ke Masjid Al-Falah untuk melaksanakan sholat shubuh. Setelah sholat, kamipun melanjutkan perjalanan lagi.
 Lembah Anai
Dalam perjalanan dari Bukittinggi menuju Padang, kami melewati Lembah Anai. Air terjun yang indah, yang terletak benar-benar di pinggir jalan. Kami pun memutuskan untuk parkir sebentar, dan mengambil beberapa foto disana.


 Perjalanan pun berlanjut..

Kota Padang
Kami tiba di kota Padang sekitar jam 11. Kami pun mampir di pantai untuk istirahat sejenak dan menikmati telur penyu di pinggir pantai sana.

Telur Penyu
Setelah di masak



dikupas
disantap
Perjalanan pun dilanjutkan lagii..

Pesisir Selatan
Waktunya makan siaaang!!
Tahu tempat paling asyik makan disini? Pergi aja ke tepi pantai, disana bakalan ada beberapa warung makan yang asyik banget. Tapi ga disembarangan tepi pantai loh, soalnya ini warung makan untuk para penduduk, bukan para wisatawan. Nama tempat makan nya adalaaah..

BuNyang
Dulu dikenal dengan nama "TusNyang"  akronim dari seratus kenyang, karena dengan 100 rupiah, bisa makan sampai kenyang. Karena inflasi yang dialami bangsa ini, namanya pun berubah menjadi "BuNyang". Dulu sih, 'seribu kenyang', kalo sekarang mah 'sepuluh ribu' kenyang.
 Asli, ini lebih nikmat dan lebih ngenyangin dari the buffet ataupun hanamasa. Sama-sama all you can eat, tapi lebih murah dan lebih Indonesia. Ikan nya pun ikan yang baru ditangkap oleh para nelayan di setiap pagi nya, jadi masih fresh. Bahkan katanya, kuah gulai nya itu udah jadi lebih dulu sebelum ikannya datang.
Sayangnya, kami datang sekitar jam setengah dua siang. Beberapa menu sudah habis,, namun demi melepaskan rindu terhadap makanan pinggir pantai ini, kami pun tetap makan disana. Dan kalian tahu? Ini sangatlah mengenyangkan.






Setelah selesai makan siang, kami pun berkunjung ke rumah sodara-sodaranya papi. Setelah silaturahmi dari rumah ke rumah, akhirnya kami pun mandi dan istirahat sejenak. Tante nya papi berjanji untuk mengajak kami makan di suatu tempat.

Sate Kampung
Ini nih menu makan malam nya, katanya sih namanya sate kampung. Mirip sate padang, tapi ini kan bukan di padang, jadi namanya sate kampung deh.

Pernah makan sate padang kan? Biasanya dengan daging sapi dan kuah satenya yang khas. Nah, sate kampung ini masih menggunakan kuah sate yang sama, dan perbedaannya terletak di satenya looh. Disini, satenya bisa milih, pake ayam, kerang, atau cumi. Kami pun memesan sate ayam dan kerang. Ga usah ditanya masalah rasa, ini bener-bener enak bangeeet. Bahkan gue habis 15 tusuk sendiri loh,hehehe



Setelah makan, kami pun kembali ke rumah untuk menginap
»»  Read More...

24 Agustus 2012

Hari Kelima : Pulau Samosir

Diposting oleh Ayu Wulandini di 24.8.12 0 komentar

Walaupun pagi ini sangat dingin, kami pun tetap bersiap-siap untuk segera check out dan melanjutkan perjalanan ke Pulau Samosir. Kami sampai di Pelabuhan Ajibata sekitar pukul 8 pagi, dan kapal pun berangkat pukul 08.30. Perjalanan kapal sekitar 45 menit.

Sesampainya kami disana, kami  pun mulai menjelajah sebagian dari pulau tersebut. Kami pun menemukan daerah dimana banyak homestay dan hotel. Pemandangan disana memang sangat indah, tak heran disana dijadikan tempat peristirahatan. Disana juga terdapat beberapa tempat kerajinan khas disana.  Dan inilah beberapa yang bisa disampaikan









Batu Menari
Di dekat pelabuhan di pulau samosir, terdapat pasar untuk membeli cindera mata. Di dekat situ pula terdapat petunjuk ke Batu Menari. Karena penasaran, kami pun berjalan kesana. Ternyata, batu menari itu mirip seperti robot yang telah di atur untuk menari seperti itu, namun terbuat dari batu.


Hari sudah mulai siang, kami pun langsung menuju pelabuhan untuk kembali ke Parapat. Ternyata mobil yang ingin menyebrang sudah banyak. Kami akhirnya mengantri di luar pelabuhan. Ketika Kapal nya datang, ternyata masih ada tempat kosong di kapal tersebut. Kamipun akhirnya naik ke kapal tersebut, tanpa harus menunggu kapal selanjutnya.

Sesampainya di Pelabuhan Ajibata, kami pun mencari tempat untuk makan siang dan kemudian melanjutkan perjalanan kami

Tapanuli
Ketika senja hampir tiba, kami pun mencari masjid untuk Sholat, tapi karena kami sedang di daerah dimana muslim merupakan minoritas, kamipun kesulitan untuk menemukan masjid ataupun musholla. Kami akhirnya menemukan masjid di daerah Tapanuli Utara dengan hal unik nya.

Masjid ini masih sangat alami. Air untuk wudhu pun hanya menggunakan aliran air dari pegunungan. Bahkan di belakang yang menjadi sumber air, terdapat beberapa ibu-ibu yang sedang mencuci peralatan dapurnya serta anak-anak yang mandi dengan segarnya air gunung tersebut. Karena air nya asli dari gunung, airnya pun asli segar banget. Seandainya kami tidak mengingat jauhnya perjalanan kami, pasti kami pun ikutan mandi.

Perjalanan pun dilanjutkan kembali, langit pun sudah kembali gelap. Di Tapanuli Selatan, kami kembali mencari tempat makan. Kami akhirnya memutuskan untuk makan nasi goreng dan kawanannya, setelah kami memastikan restoran tersebut halal. Kemudian kami pun sholat di Masjid setempat, Perjalanan pun terus berlanjut


»»  Read More...

23 Agustus 2012

Hari Keempat : Medan-Danau Toba

Diposting oleh Ayu Wulandini di 23.8.12 0 komentar

Medan
Selamat Pagi Medan! Pagi ini kami harus meninggalkan kamu lagi nih. Setelah sarapan, kami langsung check out dari hotel. Tapi kami tak langsung meninggalkan Medan loh, kami ke beberapa tempat dulu di Kota Medan ini, seperti :

Istana Maimun




Masjid Raya Medan

















Universitas Sumatera Utara

Berastagi


Kami tiba di Berastagi sekitar jam makan siang. Kami pun tidak berhenti disana, karena Berastagi sangatlah ramai, maklumlah, masih dalam masa liburan. Kami hanya berkeliling sebentar, ikut dalam kemacetan, kemudian keluar lagi. Kami pun sempat makan siang dahulu, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Danau Toba.

Danau Toba
Kami nyaris sampai di Danau Toba sekitar pukul 4 sore. Perjalanan yang berliku pun terus kami jalani, hingga akhirnya kami bertemu dengan pemandangan Danau Toba yang indah. Kami pun berhenti sebentar untuk mengabadikan pemandangan tersebut. Setelah puas berfoto kami pun akhirnya melanjutkan perjalanan kami.


Kami akhirnya sampai di Parapat (pinggir danau Toba) sekitar pukul 5 sore. Kami pun cukup kesulitan untuk menemukan penginapan, karena sekarang masih dalam masa liburan. Kami akhirnya menemukan penginapan setelah hari mulai gelap. Karena merasa sangat lelah dan mager, kami pun makan malam di dalam kamar hotel saja. Sekalian mengatur rencana perjalanan selanjutnya.
»»  Read More...

22 Agustus 2012

Hari Ketiga : Medan

Diposting oleh Ayu Wulandini di 22.8.12 0 komentar

Nyasar!
Ketika pukul 00.30 waktu jam tangan gue, mami pun membangunkan gue. Minta untuk di pastikan keberadaan kita sekarang. Sambil mencari petunjuk jalan yang cukup minim, kami hanya melihat petunjuk ke 'pusat kota' tanpa tahu kota mana yang kami tuju. Google maps pun akhirnya dibuka, dan gue pun menemukan bahwa kami tidak berada di jalur yang seharusnya, kami nyasar!

Sedikit agak ga percaya dengan google map, papi minta untuk jalanan ini diteruskan dulu, sampai ketemu rambu yang lain. Akhirnya kami pun menemukan petunjuk jalan, bahwa jalan ini menuju 'pusat kota dumai'. Kami pun akhirnya memutar arah agar kembali ke jalan yang benar. Kami telah berada pada jalan yang salah selama 1 jam, kemudian melakukan arah kembali dengan durasi yang sama. Sehingga kami berada di luar jalur selama 2 jam! Can you imagine that situation?

Setelah memastikan kami berada di jalan yang benar, gue pun melanjutkan tidur lagi.

Sumatra Utara

Akhirnya kami sudah sampai di Provinsi Sumatra Utara, walaupun belum sampai ibukotanya. Kami akhirnya berhenti di daerah Dumali Pekan. Kami berhenti di RM Muslim Tandjung. Karena sudah mulai memasuki Sumatra Utara, lebih baik mencari rumah makan dengan label muslim.

Perjalanan pun terus berlanjut menuju kota medan. Berhenti lagi untuk sholat di daerah Tebing Tinggi. Perjalanan pun ternyata masih panjaaang.

Kami pun akhirnya tiba di kota Medan sekitar pukul 2 siang. Kami pun langsung mencari hotel, biar bisa mandi dan ganti baju. Maklum lah, terakhir mandi kemaren Pagi, jadi wajarlah ya, kalo udah kangen banget sama mandi.

Kami pun akhirnya check in di Hotel Danau Toba Internasional. Setelah semuanya siap untuk berangkat, kami pun menjelajahi kota yang katanya terbesar di Sumatra tersebut itu.


Setelah berkeliling, kami pun akhirnya memutuskan untuk berhenti di Merdeka Walk saja, karena di situ ada beberapa tempat makan yang bisa kami pilih. Dan yang paling penting adalah pancake durian khas Medan. Ini bener-bener kudapan paling dahsyat yang pernah gue coba. Mangstap banget lah.













Setelah makan malam, kami pun mencoba berkeliling dengan kendaraan khas Medan, yaitu Betor alias Becak Motor. Karena hari sudah malam dan takut dibawa kabur sama abangnya, kami pun akhirnya memutuskan untuk mengelilingi alun-alun dan merdeka walk aja.

berpose, sebelum berangkat

Setelah puas berkeliling, kami pun memutuskan untuk istirahat lebih cepat dan kembali ke hotel. Mengingat kami telah melakukan perjalanan hampir 30 jam dari Jambi ke Medan, Kasur merupakan salah satu tempat yang kami rindukan.

»»  Read More...

21 Agustus 2012

Hari Kedua : Jambi - Pekanbaru

Diposting oleh Ayu Wulandini di 21.8.12 0 komentar

Kejutan di Pagi Hari
Pagi ini gue dibangunkan dengan nyanyian lagu selamat ulang tahun serta sebuah kue dan beberapa lilin. What a surprise! Ulang tahun kali ini, benar-benar eksklusif, hanya bersama keluarga tercinta.

Setelah lilin ditiup dan kue dibagikan, kami langsung segera bersiap-siap untuk meninggalkan hotel. Perjalanan panjang masih menunggu kami.

Riau
Perjalanan Panjaaaang..
Kami meninggalkan hotel sekitar pukul 08.30 waktu setempat. Kami pun terus melaju ke Medan melalui Pekanbaru. Kami resmi meninggalkan Provinsi Jambi ketika waktu makan siang tiba. Kami pun akhirnya memutuskan untuk makan siang. Karena kami menggunakan mobil pribadi dan bernomor polisi 'B', sang penjual pun menaikkan harga makanannya. Hal yang biasa terjadi di masa liburan terhadap warga pendatang.

Kami akhirnya sampai di kota Pekanbaru, ibukota provinsi Riau, pada malam hari. Kami akhirnya melakukan pemberhentian sementara, untuk makan malam dan sholat di kota tersebut.
Dan perjalanan panjang pun terus dilanjutkan...
»»  Read More...

20 Agustus 2012

Hari Pertama : Lampung-Jambi

Diposting oleh Ayu Wulandini di 20.8.12 0 komentar

Hari Pertama ini dimulai dari kemarin (19/8) jam 10 malam. Kami memulai perjalanan kami dari Bandar Lampung. Kami berangkat menggunakan mobil pribadi dengan satu supir. Alhamdulillah, supir ini sudah cukup mengenal daerah Sumatra, walaupun belum semua. Keberangkatan kami kali ini menggunakan Jalur Timur Sumatra. Perjalanan dimulai pada malam hari, agar kami bisa sampai Jambi ketika hari masih terang.

Palembang
Perjalanan dari Lampung menuju Jambi pastilah melewati Sumatera Selatan dengan Palembang sebagai ibukota provinsinya. Kami tiba di Palembang pada waktu shubuh. Kami pun melaksanakan Sholat Shubuh di masjid Da'wah. Setelah sholat shubuh, kami pun langsung melanjutkan perjalanan ke Jambi. Kami memang sengaja tidak menjelajahi kota Palembang, karena kami sudah pernah melakukannya dua tahun yang lalu.

Jambi
Kami pun tiba di Kota Jambi, sekitar pukul 11. Kami yang baru mengganjal perut dengan Pop Mie mencari makan terlebih dahulu, sebelum mencari penginapan. Karena masih dalam masa Lebaran, tak banyak toko yang sudah buka. Alhamdulillah kami menemukan tempat makan yang buka,Pondok Sate dan Soto Bu Melly

Sate Ayam Madu
Setelah makan siang, kamipun langsung mencari hotel di dekat Sungai Batanghari. Sungai ini adalah sungai utama di Kota Jambi, sama seperti Sungai Musi di Kota Palembang. Setelah Check-in di hotel, kami pun langsung mandi dan sholat, dan langsung menjelajahi Kota Jambi ini. Dengan bantuan Google, kamipun mengetahui beberapa tempat yang bisa dikunjungi di Kota Jambi.


Taman ini terletak di tepi sungai Batanghari, tak jauh dari hotel tempat kami menginap. Disini terdapat banyak tempat untuk menyantap beberapa kudapan seperti bakso, mi ayam, sate, nasi goreng, jagung bakar dan kudapan lainnya dengan view Sungai Batanghari. Kami tiba disana ketika matahari sedang terik-teriknya, sehingga kami pun tidak terlalu lama di Taman Wisata ini. Taman Wisata ini lebih ramai pada malam hari.





Kebun Binatang ini terletak di dekat Bandara Sultan Thaha. Ketika kami sampai disana, kebun binatang tersebut sangat ramai. Kami pun mengurungkan niat untuk mengunjungi  kebun binatang tersebut.


Danau Sipin
Danau Sipin merupakan danau yang cukup misterius bagi kami, karena kami sangat sulit menemukan Danau ini, walaupun dengan bantuan google map. Kami pun sudah bertanya kepada beberapa orang yang kami temui di jalan, tapi kami tetap sulit menemukan Danau ini.
Kami akhirnya menemukan sebuah Danau, yang kamipun ragu, danau tersebut danau Sipin atau bukan. Danau tersebut terlihat tidak sebagai objek wisata dan tidak terurus.


Hotel
Ketika sampai hotel, kami tidak langsung menuju kamar. Kami mengambil beberapa pemandangan sungai Batanghari dengan matahari yang sudah mulai merendah.












Ketika malamnya, kami sempat keluar lagi untuk berbelanja perbekalan perjalanan dan untuk menyantap makan malam. Malam ini kami makan di warung tenda yang ada di pinggir jalan sebelum akhirnya kami kembali ke hotel untuk beristirahat.





»»  Read More...
 

Ayu Wulandini Rezkyal Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez