Astaghfirullahaladziim..
Merasa sangat lemah dan bersalah karena bisa dikalahkan oleh godaan setan. Kesal sendiri karena ga berhasil melawan. Semuanya udah kejadian, mau diapain lagi? Kalo kata orang bule sih,
let bygone be bygone. Yang penting adalah kejadian ini jangan sampai terulang kembali.
Ini terjadi ketika gue dan adek-adek gue berniat mau sholat tarawih berjama'ah di rumah. Karena Papi sedang di luar kota, kami sholat tarawih di rumah saja. Sambil menunggu yang laen sedang berwudhu dan siap-siap sholat, kami pun saling bersenda gurau. Meledek satu sama lain, melontarkan beberapa kejadian-kejadian lucu yang membuat kami terus tertawa.
Ketika semuanya sudah berwudhu dan bersiap sholat, kami pun menghentikan tawa kami. Dan ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Ketika salah satu adek gue melantunkan iqomah, ditengah-tengahnya pun salah satu dari kami ada yang tertawa dan membuat semua kembali tertawa. Kami mencoba menahan tawa kembali, namun gagal ketika iqomah lagi. Itu terjadi sampai tiga kali hingga akhirnya kami memutuskan untuk menenangkan diri masing-masing dan sholat masing-masing deh.
Ketika sholat sendiri tuh rasanya keseeel banget. Berasa kalah banget. Mestinya gue dan adek-adek gue bisa sholat berjama'ah, malah jadi sholat masing-masing gitu. Jadi pelajaran aja sih, biar ga kejadian kaya gitu lagi. Semoga kalian yang baca ga mengulangi apa yang pernah gue perbuat ya.