22 Agustus 2012

Hari Ketiga : Medan

Diposting oleh Ayu Wulandini di 22.8.12

Nyasar!
Ketika pukul 00.30 waktu jam tangan gue, mami pun membangunkan gue. Minta untuk di pastikan keberadaan kita sekarang. Sambil mencari petunjuk jalan yang cukup minim, kami hanya melihat petunjuk ke 'pusat kota' tanpa tahu kota mana yang kami tuju. Google maps pun akhirnya dibuka, dan gue pun menemukan bahwa kami tidak berada di jalur yang seharusnya, kami nyasar!

Sedikit agak ga percaya dengan google map, papi minta untuk jalanan ini diteruskan dulu, sampai ketemu rambu yang lain. Akhirnya kami pun menemukan petunjuk jalan, bahwa jalan ini menuju 'pusat kota dumai'. Kami pun akhirnya memutar arah agar kembali ke jalan yang benar. Kami telah berada pada jalan yang salah selama 1 jam, kemudian melakukan arah kembali dengan durasi yang sama. Sehingga kami berada di luar jalur selama 2 jam! Can you imagine that situation?

Setelah memastikan kami berada di jalan yang benar, gue pun melanjutkan tidur lagi.

Sumatra Utara

Akhirnya kami sudah sampai di Provinsi Sumatra Utara, walaupun belum sampai ibukotanya. Kami akhirnya berhenti di daerah Dumali Pekan. Kami berhenti di RM Muslim Tandjung. Karena sudah mulai memasuki Sumatra Utara, lebih baik mencari rumah makan dengan label muslim.

Perjalanan pun terus berlanjut menuju kota medan. Berhenti lagi untuk sholat di daerah Tebing Tinggi. Perjalanan pun ternyata masih panjaaang.

Kami pun akhirnya tiba di kota Medan sekitar pukul 2 siang. Kami pun langsung mencari hotel, biar bisa mandi dan ganti baju. Maklum lah, terakhir mandi kemaren Pagi, jadi wajarlah ya, kalo udah kangen banget sama mandi.

Kami pun akhirnya check in di Hotel Danau Toba Internasional. Setelah semuanya siap untuk berangkat, kami pun menjelajahi kota yang katanya terbesar di Sumatra tersebut itu.


Setelah berkeliling, kami pun akhirnya memutuskan untuk berhenti di Merdeka Walk saja, karena di situ ada beberapa tempat makan yang bisa kami pilih. Dan yang paling penting adalah pancake durian khas Medan. Ini bener-bener kudapan paling dahsyat yang pernah gue coba. Mangstap banget lah.













Setelah makan malam, kami pun mencoba berkeliling dengan kendaraan khas Medan, yaitu Betor alias Becak Motor. Karena hari sudah malam dan takut dibawa kabur sama abangnya, kami pun akhirnya memutuskan untuk mengelilingi alun-alun dan merdeka walk aja.

berpose, sebelum berangkat

Setelah puas berkeliling, kami pun memutuskan untuk istirahat lebih cepat dan kembali ke hotel. Mengingat kami telah melakukan perjalanan hampir 30 jam dari Jambi ke Medan, Kasur merupakan salah satu tempat yang kami rindukan.

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 

Ayu Wulandini Rezkyal Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez