Sebelumnya, seperti yang pernah di ceritain, gue memulai belajar biola di awal september kemarin. Dan pada bulan februari ini, komunitas tersebut mengadakan konser musikal yang udah jadi acara tahunan.
Sayangnya, karena gue masih termasuk pemula di komunitas tersebut, jadinya, gue belom bisa ikutan konsernya deh. Untuk sementara jadi penonton dulu, inget loh, SEMENTARA. Next, kalo ada konser-konseran lagi, gue mesti bisa ikut dalam jajaran pemain.
Sayangnya lagi, setelah konser itu, gue pun memutuskan untuk pindah komunitas. Tetep komunitas biola sih, tapi, gue lebih memilih ikut komunitas yang di Tangerang aja, lebih terjangkau dari rumah dan lebih enak aja bisa ketemu sama orang-orang yang se-passion, tapi berada pada lingkungan yang sama. Semoga aja komunitas ini bisa bikin nama kota Tangerang jadi lebih dikenal di Indonesia.
Komunitas Biola Tangerang
Dimana hati ini akhirnya memilih untuk berada disini. Pilihan hati pertama di bulan Februari.
Trus, keputusan pilihan hati yang keduanya apa?
Di bulan Februari ini, gue memilih untuk keluar dari ketidak jelasan dalam sebuah hubungan. Jujur, capek banget rasanya. Berada di zona abu-abu, antara iya dan tidak. Hingga akhirnya, di akhir bulan ini, gue pun akhirnya meminta kejelasan. Hmm, ga secara langsung sih nanya nya, I mean, I'm not the one who asked him about him directly. Mami sih yang nanyain ke dia, ngobrol-ngobrol gitulah. Sampai akhirnya, gue pun memutuskan untuk berhenti menunggu. Emang selama ini menunggu? Honestly, yes. Gue menunggu buat sebuah kepastian, karena gue masih berprasangka baik kalo dia, sebagai laki-laki, akan tegas memberikan keputusan dan kepastian. Unfortunately, akhirnya gue juga yang memutuskan juga, hahaha.
Bener banget, Om |
Just live the life happily
whe, baca ini, gw jadi teringat setahun yang lalu
BalasHapussemangat whe!