Spy Kids : All The Time In The World

Pernah denger kan cerita tentang spy kids?
Akhirnya film ini muncul lagi setelah sekian lama ga kedengeran ceritanya..
Masih inget dong, Carmen dan Juni Cortez, pasangan kakak adek yang jadi jagoan di Spy Kids terdahulu. Nah, sekarang mereka udah gede loh, udah gajadi Spy Kids, bukan anak-anak lagi sih..

Carmen dan Juni waktu kecil

Carmen dan Juni di film ini

Film ini sebenernya udah rilis tahun 2011 kemarin, tapi entah kurang informasi atau film ini emang ga tayang di Indonesia, gue pun ga tau apa-apa tentang info film ini. Sampe akhirnya, gue melihat iklan film ini ada di Channel Fox Family Movie. Sayangnya, selama film itu diputar di channel tersebut, ga ada satupun jadwal gue yang pas. Jadi tetep gabisa nonton deh. Sampe akhirnya, gue pun memutuskan untuk mendownload film tersebut via internet. Is it a piracy?

Film ini menceritakan tentang Marissa Wilson yang sebenernya udah pensiun dari pekerjaannya sebagai mata-mata. Misi terakhir yang dia lakukan terjadi beberapa saat sebelum dirinya melahirkan. Dia tinggal bersama suaminya, anaknya, serta 2 anak tiri nya. Rebecca dan Cecil. Marissa menyembunyikan identitasnya sebagai mata-mata. 

Suatu hari, penjahat yang dulu ditangkap oleh marissa ternyata sudah kabur. Marissa pun dipanggil kembali untuk melaksanakan tugasnya. Kedua anak tirinya pun ikut dikejar oleh penjahat, karena memiliki benda yang bisa menghancurkan rencana para penjahat tersebut. Anak-anak tersebut pun akhirnya mengetahui bahwa Marissa adalah seorang mata-mata.

ini salah satu musuhnya

Sebagai bentuk penyelamatan, mereka dibawa ke kantor OSS, disana mereka bertemu dengan Carmen Cortaz yang sudah menjadi dewasa. Mereka diperkenalkan ke peralatan Spy Kids, namun peralatan tersebut tidak bisa digunakan karena belum di aktifkan. Mereka mulai mencari tau tentang apa yang terjadi dan mulai membantu menyelesaikannya.

Sesuai dengan judulnya, All The Time In The World. Film ini memberitahukan kita bahwa waktu sangatlah berharga, namun kita suka mengabaikannya. Waktu yang telah lewat,tidak akan pernah kembali lagi. Membalikkan waktu (jika mungkin) tidak akan membuat kejadian menjadi lebih baik lagi. Walaupun kita sudah kehilangan orang yang kita sayang, kita tidak berhak untuk meminta waktu untuk berputar kembali karena penyesalan-penyesalan kita. Kalo kata Rebecca di film tersebut, "It's not about how much time that you have but what you choose to do with it"

Langsung deh keingetan ama orang-orang kesayangan. Waktu gue emang ga banyak,tapi apa aja ya yang udah gue lakuin bersama mereka?

Selama masih ada waktu untuk bersama, manfaatkanlah itu sebaik-baiknya, karena waktu ga akan pernah bisa kembali.