Innalillah,,
Almamater SMA saya dulu, SMA Negeri 8 Tangerang menerima musibah
Seketika nama sekolahan ini pun bermunculan dimana-mana, jadi pembicaraan banyak, terutama di Media Sosial.
Sedih? Pasti.
Tapi yang sangat disayangkan, oknum yang tertangkap itu adalah orang baru dalam sistem pendidikan disana.
Seketika dunia maya pun heboh, mulai dari yang prihatin, hingga mencela. Yang paling menyedihkan, orang-orang yang tidak tahu itu, mencela seisi sekolah.
Pertanyaan-pertanyaan tak mengenakkan pun bermunculan, "kalo kepala sekolahnya aja begitu, gimana muridnya ya?"
Silahkan cek sendiri saja alumni-alumni dari SMA ini. Silahkan cek sendiri prestasi-prestasi yang diraih siswanya yang masih disana. Silahkan cek sendiri berapa siswanya yang lolos SNMPTN kemarin, ketika berita penangkapan ini juga muncul.
Oknum yang menjabat kepala sekolah itu baru menjabat disana sejak Oktober 2012, belum ada setahun disana. Maaf sebelumnya, tapi saya merasa itu perbuatan yang sangat tidak menyenangkan loh. Baru menjadi 'tamu' dalam suatu sistem, sudah berani-beraninya mencemarkan nama instansi.
Sudahlah, tak ada gunanya juga menyesali itu sekarang.
Sekarang tinggal mencari hikmah di balik ini semua.
Pasti ada alasannya kenapa beliau tertangkap ketika sedang menjabat di sekolah kami, bukan di sekolah lamanya dulu.
Yang jelas, ini adalah ujian untuk sekolah ini,
sekolah yang baru mempunyai alumni sebanyak 8 angkatan,
tapi sudah mempunyai banyak prestasi dimana-mana
Mungkin ini salah satu 'media' agar para alumni lebih menyatu,
mungkin ini salah satu peluang, agar para siswa bisa me-blow up prestasinya dengan piala berlemari-lemari itu.
Dan ini salah satu pembuktian ke khalayak ramai, kalau kegiatan sekolah pun tidak terganggu akibat pemberitaan ini.
silahkan dilihat link-nya
»» Read More...
Almamater SMA saya dulu, SMA Negeri 8 Tangerang menerima musibah
Seketika nama sekolahan ini pun bermunculan dimana-mana, jadi pembicaraan banyak, terutama di Media Sosial.
Kepala SMAN 8 Tangerang Tertangkap Bawa Sabu
Begitu salah satu judul artikel berita dari sekian banyak yang ada di internet.Sedih? Pasti.
Tapi yang sangat disayangkan, oknum yang tertangkap itu adalah orang baru dalam sistem pendidikan disana.
Seketika dunia maya pun heboh, mulai dari yang prihatin, hingga mencela. Yang paling menyedihkan, orang-orang yang tidak tahu itu, mencela seisi sekolah.
Pertanyaan-pertanyaan tak mengenakkan pun bermunculan, "kalo kepala sekolahnya aja begitu, gimana muridnya ya?"
Silahkan cek sendiri saja alumni-alumni dari SMA ini. Silahkan cek sendiri prestasi-prestasi yang diraih siswanya yang masih disana. Silahkan cek sendiri berapa siswanya yang lolos SNMPTN kemarin, ketika berita penangkapan ini juga muncul.
Oknum yang menjabat kepala sekolah itu baru menjabat disana sejak Oktober 2012, belum ada setahun disana. Maaf sebelumnya, tapi saya merasa itu perbuatan yang sangat tidak menyenangkan loh. Baru menjadi 'tamu' dalam suatu sistem, sudah berani-beraninya mencemarkan nama instansi.
Sudahlah, tak ada gunanya juga menyesali itu sekarang.
Sekarang tinggal mencari hikmah di balik ini semua.
Pasti ada alasannya kenapa beliau tertangkap ketika sedang menjabat di sekolah kami, bukan di sekolah lamanya dulu.
Yang jelas, ini adalah ujian untuk sekolah ini,
sekolah yang baru mempunyai alumni sebanyak 8 angkatan,
tapi sudah mempunyai banyak prestasi dimana-mana
Mungkin ini salah satu 'media' agar para alumni lebih menyatu,
mungkin ini salah satu peluang, agar para siswa bisa me-blow up prestasinya dengan piala berlemari-lemari itu.
Dan ini salah satu pembuktian ke khalayak ramai, kalau kegiatan sekolah pun tidak terganggu akibat pemberitaan ini.
Kepsek Terlibat Narkoba, Aktivitas di SMAN 8 Tangerang Normal
silahkan dilihat link-nya