Selasa, 26 Juni 2012
Perjalanan dari Prambanan di mulai ba'da Sholat Maghrib. Seperti biasa, kami pun melakukan pemberhentian untuk makan malam, sebelum akhirnya melakukan istirahat malam di dalam bis
Rabu, 27 Juni 2012
Waktu Shubuh telah tiba, dan ternyata bis kami telah berhenti di daerah Tuban. Sepertinya tempat tersebut memanglah tempat istirahan untuk orang-orang yang melakukan perjalanan jauh. Disana terdapat beberapa kamar mandi. Untungnya rombongan kami tiba terlebih dahulu sebelum akhirnya datang rombingan-rombongan yang lain. Kami pun mandi disana dan ternyata airnya cukup asin. Kenapa cukup? Karena gue udah pernah merasakan mandi dengan air yang lebih asin dari air ini waktu ke Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Air disana juga cukup hangat, jadi tambah seger deh mandi pagi-pagi buta gitu. Setelah mandi, langsung sholat Shubuh deh. Sambil menanti sarapan disediakan, kamipun mengisi ulang daya batre HP masing-masing. Disana memang disediakan colokan yang sangat banyak untuk nge-cas handphone tapi ga gratis loh, bayar 2 ribu rupiah. Walaupun bayar, disana ga ada petugas yang jagain, jadi kejujurannya bener-bener di uji nih. Begitu sarapan siap, kami pun melakukan sarapan sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan lagi.
#4th Destination : IPAL PT. SIER
PT. SIER ini merupakan kawasan industri yang ada di Rungkut-Surabaya, sejenis dengan Jababeka yang ada di Bekasi. Karena ini kawasan Industri, maka limbah yang di olah disini adalah limbah-limbah industri. Tapi ga semuanya limbah industri kok, kan ada perkantoran juga, jadi ada limbah domestiknya juga, tapi ga seberapa sih. Limbah industri kan cukup banyak nih bahan-bahan berbahaya nya, jadi, secondary treatment yang dipake itu Oxidation Ditch.
Oxidation Ditch |
Disini, rombongan anak lingkungan agak telat, karena sempet kesasar jadi mesti muter-muter dulu sampe ketiduran,hehe. Pokoknya, begitu kita sampe sini, anak-anak sipil udah pada ke lapangan, jadi kami pun tinggal ngikut aja ke lapangan. Ga dapet begitu banyak tentang informasi keadaan si lumpur ini sekarang, tapi cukup dapet banyak foto kok disana :D
lumpur sidoarjo yang mengering |
lumpur yang sudah kering dan masih basah |
Karena lumpurnya ga semuanya kering, jadi mesti hati-hati banget kalo jalan. Jangan sampe kaya beberapa temen gue yang terkena 'jebakan betmen' dan kakinya kecemplung di lumpur yang masih lembek, nih contohnya. Karena udah terlanjur kecebur, sekalian di tanda tanganin deh ama yang bersangkutan, buat kenang-kenangan dari Sidoarjo.
Setelah selesai di BPLS, kamipun mampir ke masjid untuk melaksanakan sholat dzuhur+ashar. Karena bentar lagi maghrib, kami pun memutuskan untuk istirahat dulu sambil menunggu waktu maghrib tiba. Ba'da Sholat Magrib, kami langsung berangkat ke Bali. Tunggu ceritanya di postinga selanjutnya yaaa...
Untuk foto-foto lebih banyak selama di Surabaya, silahkan lihat disini