Diawali dengan bangun yang sangat pagi, pukul 04.00 WIB kami pun langsung bersiap-siap untuk berangkat. Setelah sholat shubuh dan menghangatkan perut dengan teh manis, kami pun akhirnya berangkat pukul 5.15 WIB. Perjalanan yang cukup lancar, kami pun tiba di Jatinangor sekitar pukul 08.15 WIB.
Skenario pun di mulai setelah mobil di parkir. Papi, ceritanya sedang di perjalanan menuju kantor, menelpon Aya, si target hari ini. Mengucapkan selamat ulang tahun dan mengatakan bahwa kami juga tidak bisa mengunjuginya hari ini, sama seperti dirinya yang tidak bisa meninggalkan kegiatannya hari ini, sehingga tidak bisa pulang ke rumah. Kami pun akhirnya berangkat menuju kosannya.
Begitu sampai depan pintu kosannya, ternyata penjaganya sedang tidak ada. Padahal tadinya kami ingin meminta bantuan untuk kejutan di hari ini. Kami pun langsung menyalakan lilin dan menghampiri pintu kamar nya. Pintu kamar diketuk, sampai akhirnya Aya pun membukanya. Lagu selamat ulang tahun pun terlantunkan. Ekspresi kaget, bahagia, ga nyangka, semuanya bercampur dalam ekspresinya saat itu. Beberapa sahabatnya yang sebelumnya sudah memeberikan kejutan pun turut bahagia.
Harapan diucapkan, lilin ditiup, kue pun di potong dan dibagikan. Perayaan ulang tahun yang sederhana namun penuh kebahagiaan.
Selamat Ulang Tahun, Aya!!
Sekitar jam 10.30 WIB, kami pun melanjutkan perjalanan ke Dago. Kami hendak mengantar Tante nya Papi ke rumah anaknya. Perjalanan yang sangat lama, karena padatnya kota bandung di hari Sabtu. Kami pun sampai di Dago pukul 2 siang. Setelah makan siang, kami pun melanjutkan perjalanan kembali.
Adzan Ashar berkumandang, kami pun berhenti di Masjid Salman ITB. Menikmati suasana disekitar sana untuk sejenak, sebelum akhirnya menikmati kemacetan lagi di Tol Pasteur. Kami akhirnya memutuskan untuk keluar di pintu tol Kopo. Kami mau silaturahmi ke rumah tante Nila yang ada di Cibaduyut, sekalian istirahat sejenak.
Setelah sholat magrib, kami pun naik angkot untuk mencari makan di sekitar sana sekaligus mencari tas ataupun sepatu. Untuk perjalanan sekarang, khusus untuk perempuan saja, yang laki-laki enggan untuk di ajak belanja.
Kami pun akhirnya makan Mie Kocok di depan toko Diana di Cibaduyut.
Setelah makan, kami pun masuk ke beberapa toko untuk mencari beberapa barang. Namun hanya Ayi yang menemukan apa yang dicari. Sekitar jam 8, kami akhirnya kembali ke rumah Tante Nila.Setelah isitirahat sejenak, kami pun akhirnya kembali ke Jatinangor. Sekitar jam 9 malam, kami pun istirahat sejenak di kamar kosan Aya.
Sekitar pukul 11 malam, kami akhirnya berangkat pulang kembali ke Tangerang.
15 September 2012 : It's a long journey but It's always a good time